ASRAMA DAN PRESTASI AKADEMIK

Pendekatan Kuantitatif atas Pengaruh Kehidupan Asrama Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Pelayanan Pastoral, STP-IPI Malang

Authors

  • Fabianus Selatang

Keywords:

Mahasiswa, Hidup Asrama, Prestasi Akademik

Abstract

Mahasiswi Program Studi Pelayanan Pastoral STP-IPI Malang bermukim di asrama; dalam satu lingkungan yang nyaman dan terlindung. Keadaan tersebut mendorong tim peneliti untuk melakukan penelitian atas situasi mereka sebagai warga asrama dan sebagai mahasiswa.  Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh hidup berasrama terhadap prestasi akademik mahasiswa. Metode yang dipakai ialah metode kuesioner. Instrumen yang dipakai terkait metode kuisioner ini ialah angket dengan skala bertingkat. Variabel bebasnya ada lima antara lain lokasi (X1), pelayanan (X2), kapasitas (X3), dan pengelolaan (X4), sedangkan variabel terikatnya ialah prestasi akademik (Y). Sampel yang dipakai ialah simple random sampling. Jenis penelitiannya ialah penelitian kuantitatif. Desain penelitiannya ialah studi korelasional. Jumlah populasinya 45 orang, sedangkan sampelnya berjumlah 42 orang. Penentuan sampel menggunakan Rumus Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 0,05%. Analisa data yang dipakai ialah mengukur korelasi antar variabel dengan menggunakan metode korelasi multi variant dan analisa regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesa dengan uji T antara lain nilai Sig. X1 sebesar 0,946 nilai T hitung -0,068, X2 sebesar 0,311 dan nilai T hitung 0,1028, X3 sebesar 0,070 nilai T hitung 1,867, dan X4 sebesar 0,074 dan nilai T hitung 1.841. Pengujian hipotesa dengan uji F untuk melihat pengaruh secara simultan variabel bebas terhadap variabel terikatnya, diperoleh hasil nilai signifikansinya adalah 0,196  dan nilai F hitung 1,608. Sedangkan, berdasarkan analisa korelasi multi variant diperoleh data:  X1= 0,013, X2=13,2; X3= 13,2; dan X4=14,8. Kesimpulannya H1 dan H2 ditolak yang berarti tidak terdapat pengaruh X1 dan X2 terhadap Y, sedangkan H3 dan H4 diterima yang berarti terdapat pengaruh X3 dan X4 terhadap Y. Sedangkan, pengujian hipotesa dengan uji F tidak terdapat pengaruh secara simultan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berdasarkan hasil analisa korelasi multi variant dan tabel nilai interpretasi nilai r, disimpulkan bahwa korelasi variabel X1 dengan Y “sangat rendah”, X2, X3 dan X4 dengan Y “tinggi”. Lebih lanjut, koefisen determinasi berganda (R2) atau R squared = 0,560 berarti secara bersama-sama 56 % perubahan variabel Y dapat dijelaskan oleh variabel X1, X2 X3, dan X4.

Downloads

Published

2019-05-31

Issue

Section

Artikel