Pengaruh Penggunaan Handphone di Kalangan Remaja Katolik Terhadap Komunikasi Keluarga di Stasi Santo Paulus Seberaya
DOI:
https://doi.org/10.53544/sapa.v6i1.241Keywords:
handphone, komunikasi keluarga, pengaruh, remaja katolikAbstract
English:
This paper investigates whether or not the influence of mobile phone use among Catholic youth on family communication. Is there any influence on mobile phone use among Catholic teenagers in their communication with their parents or family members? Whether the communication of teenagers with members becomes increasingly locked up by using mobile phones or has no influence at all, it means that the teenagers still communicate well even if they use a mobile phone. The study involved 31 Catholic teenagers in one of the stasi in Kabanjahe Parish, North Sumatera. The analysis of the research’s results was conducted statistically with the Y regression significance test against X and correlation test. Hypothesis testing with a value of -17.19 exceeds the F table value of 4.18 which means there is an influence of mobile phones on negative communication: the higher the use of mobile phones and the ability of users, the lower the communication with family members. Correlation calculation of -0.433 states that there is an inverse (negative) relationship which means the higher the use of mobile phones the lower the communication with family members and the lower the time of mobile phone use the higher the communication with the family.
Bahasa Indonesia:
Tulisan ini bermaksud menyelidiki ada tidaknya pengaruh penggunaan handphone di kalangan remaja Katolik terhadap komunikasi keluarga. Apakah ada pengaruh penggunaan handphone di kalangan remaja Katolik dalam komunikasinya terhadap orang tua atau anggota keluarganya. Apakah komunikasi remaja dengan anggota menjadi semakin berkurung dengan menggunakan handphone ataukah tidak ada pengaruh sama sekali, artinya para remaja tetap berkomunikasi dengan baik biarpun ia menggunakan handphone. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang melibatkan 31 remaja Katolik di salah satu stasi di Paroki Kabanjahe Sutamera Utara. Analisa hasil penelitian dilakukan secara statistik dengan uji signifikansi regresi Y terhadap X dan uji korelasi. Pengujian hipotesis dengan nilai -17,19 melebihi nilai F tabel sebesar 4,18 yang berarti ada pengaruh handphone terhadap komunikasi yang bersifat negatif: semakin tinggi penggunaan handphone dan kemampuan pengguna maka semakin rendah berkomunikasi dengan anggota keluarga. Penghitungan korelasi sebesar -0,433 menyatakan ada hubungan yang bersifat terbalik (negatif) yang berarti semakin tinggi penggunaan handphone semakin rendah berkomunikasi dengan anggota keluarga dan semakin rendah waktu penggunaan handphone semakin tinggi berkomunikasi dengan keluarga.