Plagiarisme
PLAGIARISME
- Jurnal SAPA sebagai jurnal peer review berkomitmen memastikan bahwa semua penulis berhati-hati dan mematuhi standar internasional untuk integritas akademik, khususnya dalam masalah plagiarisme.
- Plagiarisme terjadi ketika seorang penulis mengambil ide, informasi, atau kata-kata dari sumber lain tanpa kredit atau kutipan yang tepat ke sumbernya. Meskipun terjadi secara tidak sengaja, plagiarisme tetap merupakan pelanggaran akademik, dan tidak dapat diterima dalam publikasi akademik, baik secara nasional maupun internasional.
- Ketika penulis menyertakan informasi tertentu (nama, tanggal, tempat, nomor statistik, atau informasi rinci lainnya) dari sumber tertentu, diperlukan kutipan.
- Ketika penulis mengambil ide dari kolega, kutipan diperlukan, bahkan jika dia kemudian mengembangkan ide tersebut lebih jauh. Ini mungkin ide tentang bagaimana menafsirkan data, baik metodologi yang akan digunakan maupun kesimpulan yang harus ditarik; hal ini mungkin saja hanya merupakan gagasan tentang perkembangan yang terjadi di lapangan atau informasi umum. Terlepas dari idenya, dia harus mengutip sumbernya.
- Dalam kasus di mana dia mengembangkan ide lebih lanjut, masih perlu mengutip sumber asli dari ide tersebut; dan kemudian dalam kalimat berikutnya penulis dapat menjelaskan posisinya lebih lanjut tentang ide yang dikembangkan. Apabila dia menemukan bahwa argumennya serupa dengan rekan-rekannya yang lain, dia juga disarankan untuk menyebutkan kesamaan dengan argumennya masing-masing.
- Ketika dia mengambil kalimat dari penulis lain, diperlukan kutipan dan tanda kutip. Setiap kali empat atau lebih kata berurutan identik dengan sumber yang dia baca, dia harus menggunakan tanda kutip untuk menunjukkan penggunaan kata asli penulis lain; kutipan saja tidak cukup.
- Jurnal SAPA sangat memperhatikan integritas akademik; dan tim editor berhak untuk menolak atau menarik kembali naskah/artikel yang ditemukan melanggar standar yang ditetapkan di atas.