Inkulturasi Gondang Sabangunan Batak Toba Dalam Liturgi Pemberkatan Perkawinan: Perjumpaan Kristus Dan Gerejanya Dengan Budaya Lokal

Authors

  • Andreas Eden S Universitas Katolik Parahyangan
  • Alberto Alves Pereira Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.53544/sapa.v8i1.344

Keywords:

budaya lokal, gondang sabangunan, inkulturasi, pemberkatan perkawinan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pelaksanaan inkulturasi musik Gondang Sabangunan Batak Toba yang tepat ke dalam liturgi pemberkatan Perkawinan di bagian ritus penutup pemberkatan perkawinan tepat setelah penandatangan Surat Perkawinan dan proses perarakan keluar gereja sesuai dengan keseragaman Ritus Romawi. Pada penelitian ini penulis menerapkan pendekatan wawancara dan metode kesepadanan dengan enam tahapan. Lewat inkulturasi liturgi Pemberkatan Perkawinan, Gereja lokal berdialog secara intensif dan solid dengan adat budaya Batak Toba. Ini adalah cara terbaik bagi Gereja untuk mengajarkan pesan Injil, merangkul dan mengembangkan hal-hal apa saja yang unik dan kaya dalam musik Gondang Sabangunan Batak Toba seturut dengan ajaran Kristiani. Sementara, nilai-nilai sakral yang terkandung dalam musik Gondang Sabangunan mendukung keluhuran martabat Perkawinan Katolik. Inkulturasi Gondang Sabangunan Batak Toba dalam pemberkatan perkawinan merupakan perjumpaan budaya lokal, Kristus dan GerejaNya. Kendatipun membutuhkan proses yang panjang namun inkulturasi Gondang Sabangunan Batak Toba dapat menghantarkan umat beriman khususnya masyarakat Batak Toba kepada Kristus dalam mewjudkan sikap pertobatan, kekudusan dan keselamatan yang sejati.

Downloads

Published

2023-05-27

Issue

Section

Artikel