MAKNA AIR DALAM MARGA RUNESI DALAM TERANG YESUS SUMBER AIR HIDUP MENURUT INJIL YOHANES 4:10-15. TINJAUAN ANTROPOLOGI BIBLIS-TEOLOGIS
DOI:
https://doi.org/10.53544/sapa.v7i2.358Keywords:
Air, Air hidup, Kator ut bo’o, Marga Runesi, noe non tuan, tasaeba nono, Yesus sumber air hidupAbstract
Tulisan ini membahas makna air dalam Marga Runesi dan relevansinya dengan Yesus sumber air hidup. Bagi Marga Runesi, air adalah simbol kehidupan, penyatu insan laki-laki dan perempuan, pembersih dalam ritus tasaéba nono, pemisah dalam ritus tasanu nono. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan makna air dalam Marga Runesi dan relevansinya dengan ajaran Kristen tentang Yesus sebagai Sumber Air Hidup yang tertulis dalam Kitab Suci Kristiani. Dimensi-dimensi air dalam Marga Runesi dapat dilihat dalam terang Yesus sebagai Sumber Air Hidup dalam Injil Yohanes 4:10-15 antara lain: (1) air sebagai sumber hidup, (2) air sebagai sarana perjumpaan, (3) air sebagai sarana komunikasi, (4) air yang membutuhkan alat timba. (5) Sumur Yakub sebagai identitas, (6) air sebagai sarana ucapan syukur dan permohonan, (7) air sebagai karunia Allah menjadi puncak dan merangkum dimensi yang lainnya. (8) Air yang memiliki nilai sakral, (9) air yang memiliki nilai personalitas, dan (10) air yang memiliki nilai kesederhanaan. Pemahaman tentang relevansi tersebut berguna bagi masyarakat dalam menghidupi kembali ritus-ritus adat yang telah punah dan mendorong umat untuk terus berpartisipasi dalam menjaga lingkungan hidup dan memelihara sumber air sehingga tetap terjaga kebersihan dan kemurniannya.