Korelasi Pemahaman dan Pelaksanaan Orang Tua Katolik Terhadap Sakramen Baptis bagi Bayi di Stasi St. Mikael Paroki St. Paulus Kaubun Keuskupan Agung Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.53544/sapa.v8i2.428Keywords:
babtis bagi bayi, keselamatan, orang tuaAbstract
Sakramen Baptis merupakan sakramen yang pertama dan penting untuk diterima dalam Gereja katolik, sakramen ini sebagai pintu pertobatan dan juga merupakan pintu untuk menerima sakramen-sakramen lain yang ada dalam Gereja katolik. Dalam Kitab Hukum Kanonik kan. 849 menguraikan bahwa Baptis merupakan pintu sakramen-sakramen untuk keselamatan, dengannya manusia dibebaskan dari dosa, diangkat menjadi anak-anak Allah serta digabungkan dengan Gereja, hanya dapat diterimakan secara sah dengan pembasuhan air sungguh bersama dengan kata-kata yang seharusnya. metode yang digunakan dalam artikel ini yaitu metode kuantitatif. Mengingat betapa pentingnya sakramen baptis bagi keselamatan maka gereja katolik menganjurkan bahwa orangtua wajib mengusahakan agar bayi-bayi mereka di baptis sesegera mungkin dalam minggu-minggu pertama sesudah kelahirannya yang dituangkan dalam Kitab Hukum Kanonik kan.867.