Penguatan Pendidikan Karakter Religius Dalam Pendidikan Agama Katolik Untuk Membantu Pengenalan Diri Siswa Di Sekolah Dasar Katolik 2 WR Soepratman Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.53544/sapa.v9i1.627Abstract
Penguatan pendidikan karakter diperlukan untuk membentuk siswa menjadi individu yang bermoral dan bijak, terutama melalui pendidikan agama Katolik yang berfokus pada nilai-nilai moral Kristiani. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penguatan pendidikan karakter religius siswa melalui pendidikan agama katolik dengan berfokus pada bentuk dan kendala dalam penguatan pendidikan karakter religius di SD Katolik 2 WR. Soepratman Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kombinasi metode wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data dari informan yang terdiri dari 1 orang guru agama Katolik, 1 orang kepala sekolah, dan 3 orang peserta didik. Analisis data dilakukan secara interaktif, mulai dari proses pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk penguatan pendidikan karakter religius dalam penguatan pendidikan agama Katolik untuk membantu pengenalan diri siswa dilakukan melalui doa rutin, kegiatan rohani bulanan dan integrasi nilai-nilai moral dalam proses pembelajaran menekankan pentingnya kejujuran, kedisiplinan, dan toleransi, yang membantu siswa melihat relevansi nilai-nilai karakter religius dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kendala-kendala yang dihadapi adalah sumber daya manusia yang terbatas dan bahan ajar yang belum memadai.