Perwujudan Partnership dalam Perkawinan untuk Mencapai Bonum Coniugum sebagai Tujuan Perkawinan Katolik di Paroki Katedral Santa Maria Penolong Abadi Samarinda
DOI:
https://doi.org/10.53544/sapa.v9i1.628Keywords:
Partnership, Marriage, Bonum ConiugumAbstract
Perwujudan partnership oleh pasangan suami istri dalam mewujudkan partnership untuk mencapai bonum coniugum dalam aspek kesetaraan, komunikasi, dan kerjasama. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa perwujudan partnership oleh pasangan suami istri dalam aspek kesetaraan. Dalam aspek komunikasi, pasangan suami istri berbicara terbuka satu sama lain, berbagi perasaan, pemikiran, dan keinginan mereka dengan jujur, menghargai pendapat satu sama lain, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan komunikasi yang kuat dan istimewa melebihi komunikasi secara verbal, yaitu komunikasi melalui sentuhan. Dalam aspek kerjasama, pasangan suami istri bekerja sama dalam menghadapi tantangan, mengelola kehidupan sehari hari, merencanakan masa depan, dan kerjasama yang istimewa dengan melayani pasangan yang sedang sakit dan pasangan yang sedang sakit juga merespon dengan baik. Perbedaan suku, adat, pribadi, dan keluarga menjadi kendala dalam aspek kesetaraan. Kesibukan, kurangnya waktu untuk berkomunikasi, kurangnya keterbukaan, dan kurangnya kemampuan mendengarkan menjadi kendala dalam aspek komunikasi. Perbedaan pendapat, dan ego menjadi kendala dalam aspek Kerjasama