Pendampingan Pastoral Gereja dalam Meningkatkan Spiritualitas Kaum Bapak Menggunakan Pendekatan AIDAS oleh Richard R. Still dan Edward W. Cundiff
DOI:
https://doi.org/10.53544/sapa.v9i2.634Keywords:
gereja, kaum bapak, pendampingan pastoral, spiritualitasAbstract
Dewasa ini, aspek pastoral turut mendominasi dalam setiap kegiatan gereja yang holistik. Salah satu tugas dan tanggung jawab gereja ialah melakukan pendampingan pastoral kepada seluruh lapisan jemaatnya, termasuk kaum Bapak guna meningkatkan pertumbuhan spiritualitasnya. Gereja sebagai mitra Allah dipercaya untuk memelihara dan memenuhi kebutuhan spiritual kaum Bapak (seelsorge). Artikel ini bertujuan untuk mengetahui apakah hakikat gereja di masa kini sudah menjadi gereja yang sempurna dalam pemenuhan kebutuhan spiritual bagi kaum Bapak. Penelitian ini dikembangkan dengan metode kualitatif yang menggunakan pendekatan pastoral oleh teori Still dan Cundiff. Informan penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara semi-terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan rendahnya partisipasi kaum Bapak dalam mengikuti persekutuan gereja, artinya gereja masih bergumul dalam pemenuhan kebutuhan spiritual kaum Bapak. Ini dapat disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu faktor internal menyangkut iman, motivasi dan minat serta faktor eksternal menyangkut rutinitas kegiatan program gereja. Untuk itu, pentingnya pendampingan pastoral gereja dengan pendekatan AIDAS ini diselaraskan dengan gereja yang terus berbenah menjadi jawaban akan kebutuhan mengajak kembali kaum Bapak turut aktif beribadah di gereja dan pertumbuhan spiritualnya.