Sharing Iman Yakub Berdasarkan Kejadian 48:15-16 dan Implementasinya dalam Pendidikan Iman Anak

Authors

  • Monica Innanda Chiaralazzo Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan IPI Malang
  • Alfonsus Krismiyanto Sekolah Tinggi Patoral Yayasan IPI Malang

DOI:

https://doi.org/10.53544/sapa.v9i2.679

Keywords:

orang tua, sharing iman, Yakub

Abstract

Pendidikan iman anak merupakan tanggung jawab utama orang tua yang dimulai dari keluarga, yang merupakan lingkungan pertama bagi anak. Dalam Alkitab, khususnya Perjanjian Lama, peran orang tua dalam mendidik iman anak sangat ditekankan. Sebagai contoh, dalam Kejadian 48:15-16, Yakub memberikan sharing iman kepada anak-anaknya, Efraim dan Manasye, dengan menyatakan bahwa Allah adalah "gembala" yang baik dan "malaikat" sebagai pembebas. Melalui berkat ini, Yakub tidak hanya memberikan harapan bagi masa depan keturunannya, tetapi juga mewariskan iman yang mendalam kepada Allah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran orang tua dalam pendidikan iman anak, dengan mengangkat contoh sosok Yakub dalam berbagi iman. Implementasi sharing iman dalam keluarga sangat penting untuk membangun pondasi iman yang kuat pada anak-anak. Orang tua diharapkan untuk aktif memberi contoh dan berbagi iman, baik dalam kondisi baik maupun sulit, sebagai bagian dari tanggung jawab mendidik iman anak sesuai ajaran Gereja dan ajaran Alkitab.

Downloads

Published

2024-11-30

Issue

Section

Artikel