Makna Kehadiran Dalam Kancah Revolusi Industri 4.0
DOI:
https://doi.org/10.53544/jpp.v1i1.144Kata Kunci:
Revolusi Industri 4.0, sense of connectivity, kehadiran, empatiAbstrak
Perkembangan jaman terutama gelombang Revolusi Industri 4.0 membawa perubahan yang begitu besar di semua dimensi kehidupan tanpa terkecuali karya kerasulan gereja, secara khusus pastoral care. Segala perubahan dan perkembangan selalu memunculkan tantangan-tantangan baru yang harus direspon secara benar dan bijak. Perkembangan tehnologi yang besar ini membawa dampak yang besar terhadap sense of connectivity dalam relasi antar manusia; sebaliknya jaman ini mereduksi makna kehadiran personal karena seseorang tidak perlu hadir secara fisik untuk menjalin relasi dengan orang lain. Justru dalam situasi ini, manusia kehilangan makna terdalam sebuah kehadiran; hal ini akan diperdalam dalam konteks pelayanan Pastoral Care yang sungguh mengedepankan sebuah kehadiran personal. Selain itu, tantangan lain yang merupakan produk dari perkembangan yang akan digagas dalam refleksi ini adalah sikap empati yang sebenarnya tidak langsung merujuk pada kehadiran namun merujuk pada sebuah way of life yang harus dibangun dalam menumbuhkan relasi antar manusia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk Berbagi: menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; Adaptasi:mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.
Pengguna situs web ini berlisensi:
Lisensi *Creative Commons
Ciptaan* disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional