PENDAMPINGAN PASTORAL BAGI ANAK TUNANETRA DI YAYASAN BHAKTI LUHUR MALANG

Abstrak

Setiap manusia mempunyai masalah yang berbeda-beda dalam hidupnya, baik masalah dengan dirinya sendiri maupun lingkungannya. Persoalan hidup dan masalah yang dialami sangat bervariasi misalnya; ketegangan hati, kekecewaan, depresi, luka batin, dan kondisi fisik. Keadaan demikian sangat dibutuhkan pendamping pastoral untuk menolong sesamanya dalam mengatasi masalah-masalah nyata. Pendampingan yang diberikan hendaknya memperhatikan beberapa aspek yaitu fisik, mental, sosial dan spiritual. Pendampingan pastoral harus menyentuh kebutuhan spiritual anak tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan, faktor penghambat serta pendukung pendampingan pastoral anak Tunanetra di Yayasan Bhakti Luhur Malang. Penelitian dilakukan di wisma-wisma Yayasan Bhakti Luhur, menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui metode (Case Study). Hasil penelitian berdasarkan wawancara tentang pelaksanaan pendampingan pastoral bagi anak tunanetra di Yayasan Bhakti Luhur, menurut penanggung jawab wisma, secara umum sudah dilaksanakan sesuai jadwal, kadang tidak dilaksanakan karena ada tugas lain. Menurut perawat kadang terlaksana, kadang tidak karena perawat tidak memahami pendampingan anak tunanetra. Para suster mengungkapkan, tetap melaksanakan walaupun jatuh bangun, bertanya ke tim ahli. Faktor penghambat menurut penanggung jawab dan perawat; sikap malas, tugas baru terjadi dalam waktu bersamaan. Menurut para suster faktor penghambat; kondisi anak tunanetra sangat berat. Faktor pendukungnya; penanggung jawab, perawat dan para suster memberi jawaban sama; tersedianya sarana dan prasarana, mengikuti perkembangan teknologi. Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendampingan pastoral di Yayasan Bhakti Luhur sudah terlaksana sesuai jadwal, tetapi kadang kurang maksimal, perlu diperhatikan  oleh pemangku kepentingan.