UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OKUPASI ANAK TUNAGRAHITA SEDANG MELALUI PELAKSANAAN PROGRAM TERPADU BHAKTI LUHUR
DOI:
https://doi.org/10.53544/jpp.v2i2.266Kata Kunci:
Program PTBL, tunagrahita sedang.Abstrak
Anak tunagrahita sedang adalah kategori anak yang memerlukan pendampingan dalam belajar segala hal termasuk dalam bidang okupasi pekerjaan rumah tangga. Program Terpadu Bhakti Luhur (PTBL) adalah merupakan program andalan yang digunakan oleh Yayasan Bhakti Luhur yang berkecimpung dalam penanganan para penyandang disabilitas salah satunya adalah anak tunagrahita. Salah satu bidang yang ada di Program Terpadu Bhakti Luhur (PTBL) adalah bidang okupasi dengan sub bidang pekerjaan rumahtangga. Penelitian ini bermaksud menilai apakah latihan okupasi pekerjaan rumah tangga efektif untuk meningkatkan kemampuan anak tunagrahita sedang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskripsi kuantitatif, dengan subjek 4 anak tunagarahita sedang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi pastisipan penuh. Sedangkan analisa data dilakukan dengan mengolah tes akhir dikurangi tes awal kemudian diprosentasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: untuk subjek PU dari keempat item latihan diperoleh hasil50,8%, untuk subjek PA dari keempat item latihan diperoleh hasil56%, untuk subjek AG dari keempat item latihan diperoleh hasil 65%, untuk subjek MZ dari keempat item latihan diperoleh hasil 82,5%.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk Berbagi: menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; Adaptasi:mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.
Pengguna situs web ini berlisensi:
Lisensi *Creative Commons
Ciptaan* disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional