PROBLEMATIKA PENGEMBANGAN KURIKULUM SDLB BHAKTI LUHUR MALANG

Abstrak

Kurikulum dalam implementasinya terus mengalami perubahan. Perubahan tersebut mengindikasi bahwa sifat kurikulum itu sendiri tidak stagnan melainkan dinamis mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.  Dampak perkembangan IPTEK dapat terjadi di semua lini kehidupan masyarakat. Kebutuhan dan tuntutan di masyarakat luas mau tidak mau berubah seiring perubahan dan perkembangan yang terjadi. Perubahan dalam kurikulum pendidikan di lembaga pendidikan reguler, inklusi, maupun pendidikan khusus sebenarnya bermaksud agar tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 dapat tercapai dengan baik.  Seperti kita ketahui bahwa anak dengan kebutuhan khusus tertentu memerlukan banyak penyesuaian karena antara satu individu dengan individu lainnya memiliki kemampuan yang berbeda. Untuk mengatasi keberagaman tersebut, maka pendidik berkewajiban untuk melakukan modifikasi untuk setiap kategorinya. Dalam upaya pengembangan kurikulum aneka problematika pasti bermunculan. Problematika pengembangan kurikulum  SDLB belum banyak diteliti sehingga penelitian ini difokuskan  lebih pada mengeksplorasi  problematika yang dihadapi oleh para pendidik anak berkebutuhan khusus di jenjang Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis kualitatif desain studi kasus dan analisis data interaktif model Miles dan Huberman. Subyek penelitian adalah 4 guru SDLB Bhakti Luhur Malang. Instrumen utama adalah human instrumen. Instrumen pendukung menggunakan pedoman wawancara, alat rekam, dan pedoman observasi. Langkah analisis data interaktif model Miles dan Huberman adalah  1) data reduction 2) data display 3) conclusion drawing/verification.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematik pengembangan kurikulum meliputi model pengembangan, kompleksitas peserta didik, konektivitas, sumber daya tim pengembangan kurikulum.