MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LANSIA DALAM MEMBUAT TAPLAK MEJA DARI KAIN PERCA MELALUI PELATIHAN DI BHAKTILUHUR MALANG

Penulis

  • Klemensia Nini Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang
  • Maria Imelda Kofi Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

DOI:

https://doi.org/10.53544/jpp.v3i2.318

Kata Kunci:

Lansia. Pelatihan, Produktivitas, taplak meja dari kain perca

Abstrak

Kebanyakan masyarakat memandang bahwa lansia adalah kelompok yang tidak produktif. Apalagi bila lansia tersebut disertai dengan disabilitas tertentu. Sebagian besar masyarakat memandang bahwa di usia yang makin lanjut, individu yang bersangkutan lebih menyusahkan karena tidak banyak yang dapat mereka lakukan. Namun demikian pemerintah telah menaruh perhatian khusus untuk para lansia dengan menerbitkan Undang-undang Republik Indonesia pada pasal 13 tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia. Ini berarti bahwa lansia terutama yang dipandang masih potensial seyogyanya terus diberdayakan agar tetap produktif dalam masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan 1) kemampuan produktivitas lansia berkebutuhan khusus sebelum diberi pelatihan membuat taplak meja dari kain perca dan 2) kemampuan produktivitas lansia berkebutuhan khusus setelah diberi pelatihan membuat taplak meja dari kain perca. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan desain One Group Pretest-Postest. Sedangkan variabel yang digunakan adalah variabel bebas yakni pelatihan membuat taplak meja dari kain perca dan variabel terikat yakni kemampuan produktivitas lanjut usia. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan penyajian data berupa tabel, grafik dan perhitungan persentase. Subjek penelitiannya adalah 2 orang lansia berkebutuhan khusus berusia 62 tahun dan 67 tahun. Kegiatan pelatihan dilaksanakan sebanyak 6x dengan durasi waktu 60 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membuat taplak meja dari kain perca diperoleh nilai pre-test untuk subjek MS: 47,5% dan subjek PS: 57,5%. Sedangkan nilai postets subyek MS: 80% dan subyek PS: 87,5%. Jika dibandingkan hasil pre-test dan postest maka terdapat perubahan, yang berarti ada peningkatan produktivitas lansia setelah mendapat pelatihan. Peningkatan ini adalah MS mengalami peningkatan sebesar 32,5% dan PS sebesar 30%. Rata-rata peningkatan pada kedua subyek adalah 3,5%.

Biografi Penulis

Klemensia Nini, Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Dosen Prodi Pelayanan Pastoral STP-IPI Malang-Indonesia

Maria Imelda Kofi, Sekolah Tinggi Pastoral IPI Malang

Mahasiswa Prodi Pelayanan Pastoral Malang, Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan IPI Malang Indonesia

Unduhan

Diterbitkan

2022-10-24

Cara Mengutip

Nini, K., & Kofi, M. I. (2022). MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS LANSIA DALAM MEMBUAT TAPLAK MEJA DARI KAIN PERCA MELALUI PELATIHAN DI BHAKTILUHUR MALANG. Jurnal Pelayanan Pastoral, 3(2), 87–94. https://doi.org/10.53544/jpp.v3i2.318