Katekese Inkulturasi Tentang Makna Budaya "Arat Sabulungan" Dalam Masyarakat Suku Mentawai
DOI:
https://doi.org/10.53544/jpp.v4i2.367Kata Kunci:
arat sabulungan, culture, inculturation catechesisAbstrak
Hubungan Gereja dan budaya menjadi diskusi yang cukup panjang. Kebudayaan yang ada di dunia hendaknya menjadi bagian yang berharga bagi kehidupan Gereja. Dunia, masyarakat dengan segala bentuk, karakter dan kondisi-kondisi sosialnya menampilkan keragaman. Dalam kebudayaan masyarakat tentu ada banyak nilai yang baik dan berharga. Budaya “Arat Sabulungan” dalam masyarakat Mentawai menjadi salah satu dari sekian budaya yang memiliki nilai luhur. Arat Sabulungan adalah adat istiadat yang melibatkan kepercayaan pada keberadaan roh dan arwah yang mendiami seluruh alam, termasuk tumbuhan, binatang, tanah, dan benda-benda buatan manusia. Pada dasarnya, Arat Sabulungun adalah pengetahuan, nilai, aturan, dan norma yang digunakan oleh masyarakat untuk memahami dan menginterpretasi lingkungan hidup mereka, termasuk interaksi antara manusia, binatang, tumbuhan, tanah, air, udara, dan benda-benda buatan manusia. Nilai yang terdapat dalam budaya “Arat Sabulungan” dapat dilihat dan dimaknai baik dari segi sosial, moral maupun spiritual. Nilai-nilai yang baik itu kemudian diangkat masuk dalam kehidupan Gereja. Dengan melihat pentingnya memperhatikan keterkaitan antara Gereja dan budaya maka fokus kajian penulisan ini adalah Katekese Inkulturasi tentang makna Budaya Arat Sabulungan dalam masyarakat suku Mentawai. Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan dan wawancara, maka nilai-nilai yang terdapat dalam budaya Arat Sabulungan seperti kejujuran, kerja sama, solidaritas, dan saling menghormati ditemukan relevan dalam meningkatkan pemahaman ajaran Gereja Katolik oleh masyarakat suku Mentawai.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pelayanan Pastoral
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk Berbagi: menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; Adaptasi:mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.
Pengguna situs web ini berlisensi:
Lisensi *Creative Commons
Ciptaan* disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional