Penguatan Sikap Pro-sosial melalui Kegiatan Pramuka untuk Mencegah Kekerasan di Sekolah Inklusif

Penulis

  • Yohanes Subasno Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan IPI Malang
  • Fransiska Dacosta Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan IPI Malang
  • . Syamsudin Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan IPI Malang
  • Maria Antonia Gracia Sakristi Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan IPI Malang

DOI:

https://doi.org/10.53544/jpp.v4i1.415

Kata Kunci:

scouting, violent behaviour, pro-social attitude

Abstrak

Kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan yang menginternalisasi sikap tata nilai baik bagi peserta didik. Kendati pramuka merupakan ekstrakurikuler, namun sebagian besar isi kegiatannya berwujud penanaman sikap dan tindakan pro-sosial yang diperlukan peserta didik sebagai generasi muda. Sikap pro-sosial berkaitan dengan berbagi, kerjasama, menolong, jujur, kedermawanan, dan mempertimbangkan hak dan kesejahteraan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi siswa SMPK Bhakti Luhur Malang terhadap kontribusi penguatan sikap pro-sosial dalam kegiatan pramuka, sebagai upaya pencegahan kekerasan. Metode penelitian yang diterapkan adalah mix-method, yakni penggabungan pendekatan kuantitatif untuk mendeskripsikan persepsi siswa dan pendekatan kualitatif sebagai data pendukung. Seluruh siswa kelas VIII dan IX yang berjumlah 28 menjadi responden, dan 4 orang yang terdiri dari pembina pramuka, wali kelas, dan kepala sekolah menjadi informan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan menggunakan angket mengacu pada skala model Likert dan panduan wawancara. Data kuantitatif dianalisis menggunakan persentase dan grafik, sedangkan data kualitatif dianalisis dengan pendekatan Miles and Huberman. Hasil penelitian menyatakan persepsi siswa terhadap sikap berbagi memperoleh skor 79.9%, kerjasama dan menolong 82.6%, kejujuran 70.3%, kedermawanan 76.1%, memperhatikan hak orang lain 76.6%, dengan rerata 78.0% (berkontribusi sangat tinggi). Hasil tersebut dikonfirmasi oleh hasil penelitian kualitatif yang menyatakan bahwa antarsiswa saling berbagai mainan dan alat tulis, bekerjasama dalam menolong teman terutama yang berkebutuhan khusus, bersikap dermawan dengan membagi bekal pada siswa lain, berempati pada orang lain. Pada unsur kejujuran, beberapa siswa masih menyontek saat ujian dan memberi alasan tidak benar ketika datang terlambat

Diterbitkan

2023-04-29

Cara Mengutip

Subasno, Y., Dacosta, F., Syamsudin, ., & Gracia Sakristi, M. A. (2023). Penguatan Sikap Pro-sosial melalui Kegiatan Pramuka untuk Mencegah Kekerasan di Sekolah Inklusif. Jurnal Pelayanan Pastoral, 4(1), 55–68. https://doi.org/10.53544/jpp.v4i1.415