Partisipasi Kaum Muda dalam Pengembangan Komunitas Basis Gerejawi di Era Digital

Penulis

  • Edita Tersa Risa Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan IPI Malang, Indonesia
  • Yuliana Eni Yuliati Sekolah Tinggi Pastoral Yayasan IPI Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53544/jpp.v4i2.440

Kata Kunci:

digital era, ecclesiastical base community development, participation, young people

Abstrak

Perubahan sosial akibat dari modernisasi dan globalisasi dapat memicu masyarakat yang semakin sekular dan individualistik.  Sekularisme yang berkembang menyebabkan nilai-nilai agama dan spiritualitas seringkali dipandang sebagai pilihan individu, bukan kewajiban sosial.  individualisme sangat menekankan pada kebebasan pribadi, otonomi, dan pencapaian diri Kehilangan nilai-nilai agama dapat mengarah pada kurangnya panduan moral yang kokoh dalam mengambil keputusan dan bertindak.  Hal ini tentunya membawa perubahan yang sangat menantang dan terkadang dapat membuat mereka menjadi pribadi yang egois dan acuh terhadap kegiatan menggereja.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui partisipasi kaum mudah katolik dalam mengembangkah kehidupan KBG. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif. Hal tersebut dimaksudkan untuk menemukan, mengetahui, serta mengembangkan kebenaran dalam penelitian. Berdasarkan hasil wawancara dengan key informan 90% kaum mudah aktif dalam kegiatan mengereja baik di gereja maupun di wilayah/lingkungan. mereka aktif bukan hanya sebagai umat biasa tetapi juga menjadi pemimpin atau pemandu dalam berbagai kegiatan wilayah. Hal  ini  disebabkan oleh yang pertama adanya kesadaran dari kaum mudah itu sendiri akan pentingnya mengikuti kegiatan mengereja.  Kedua adanya dukungan dari pengurus KBG atau umat setempat terhadap kaum mudah.

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-28

Cara Mengutip

Risa, E. T., & Yuliati, Y. E. (2023). Partisipasi Kaum Muda dalam Pengembangan Komunitas Basis Gerejawi di Era Digital. Jurnal Pelayanan Pastoral, 4(2), 97–104. https://doi.org/10.53544/jpp.v4i2.440