Partisipasi Kaum Muda dalam Pengembangan Komunitas Basis Gerejawi di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.53544/jpp.v4i2.440Kata Kunci:
digital era, ecclesiastical base community development, participation, young peopleAbstrak
Perubahan sosial akibat dari modernisasi dan globalisasi dapat memicu masyarakat yang semakin sekular dan individualistik. Sekularisme yang berkembang menyebabkan nilai-nilai agama dan spiritualitas seringkali dipandang sebagai pilihan individu, bukan kewajiban sosial. individualisme sangat menekankan pada kebebasan pribadi, otonomi, dan pencapaian diri Kehilangan nilai-nilai agama dapat mengarah pada kurangnya panduan moral yang kokoh dalam mengambil keputusan dan bertindak. Hal ini tentunya membawa perubahan yang sangat menantang dan terkadang dapat membuat mereka menjadi pribadi yang egois dan acuh terhadap kegiatan menggereja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui partisipasi kaum mudah katolik dalam mengembangkah kehidupan KBG. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian deskriptif. Hal tersebut dimaksudkan untuk menemukan, mengetahui, serta mengembangkan kebenaran dalam penelitian. Berdasarkan hasil wawancara dengan key informan 90% kaum mudah aktif dalam kegiatan mengereja baik di gereja maupun di wilayah/lingkungan. mereka aktif bukan hanya sebagai umat biasa tetapi juga menjadi pemimpin atau pemandu dalam berbagai kegiatan wilayah. Hal ini disebabkan oleh yang pertama adanya kesadaran dari kaum mudah itu sendiri akan pentingnya mengikuti kegiatan mengereja. Kedua adanya dukungan dari pengurus KBG atau umat setempat terhadap kaum mudah.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Pelayanan Pastoral

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Seluruh artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan membuat karya turunan dari artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini, baik untuk tujuan komersial maupun non-komersial, dengan syarat mencantumkan pengakuan (atribusi) yang sesuai kepada penulis dan sumber aslinya.
Dengan menerbitkan naskahnya di JPP, penulis menyetujui bahwa:
- Artikel dapat digunakan kembali oleh pihak lain sesuai dengan ketentuan CC BY 4.0, dengan tetap mencantumkan atribusi yang benar.
- Penulis tetap memegang hak moral atas karya ilmiahnya.
- Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) tidak membatasi penyebaran artikel dalam repositori institusi, situs pribadi, atau media akademik lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi tautan resmi lisensi: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/













