EREJA YANG MELAYANI MENURUT EVANGELII GAUDIUM DI ZAMAN REVOLUSI INDUSTRI 5.0
DOI:
https://doi.org/10.53544/jpp.v5i1.454Kata Kunci:
the servant church, industrial revolution 5.0, the outward-moving churchAbstrak
Gereja adalah komunitas orang percaya yang dipanggil untuk melayani satu sama lain dan membantu orang-orang di sekitar mereka dalam berbagai bentuk pelayanan, seperti kegiatan amal, bantuan sosial, dan dukungan emosional. Dalam melaksanakan tugas misioner tersebut, Gereja seringkali menghadapi tantangan, baik dari luar maupun dari dalam dirinya dan tidak dapat dipungkiri bahwa dalam banyak situasi seperti itu Gereja terus memperluas cakupan pelayanannya. Gereja yang di panggil di era revolusi industri 5.0. Era Industri 5.0 biasanya mencakup perkembangan seperti manufaktur yang terhubung, otomatisasi tingkat tinggi, dan penggunaan teknologi yang lebih mendalam dalam proses industri. Peran Gereja atau agama dalam konteks ini dapat berbeda-beda tergantung bagaimana masyarakat dan Gereja sendiri menyikapi perubahan teknologi dan dinamika sosial. Beberapa kemungkinan pertimbangan terkait peran Gereja di era Industri 5.0 antara lain: Pertimbangan etis terkait teknologi: Gereja dapat terlibat dalam mendidik jemaatnya mengenai penggunaan teknologi yang etis, termasuk kecerdasan buatan, otomatisasi, dan konektivitas tinggi. Hal ini mungkin melibatkan pengartikulasian perspektif etis mengenai penggunaan teknologi untuk memastikan bahwa perkembangan ini bermanfaat bagi kebaikan bersama dan melindungi martabat manusia. Dalam konteks Industri 5.0, masyarakat cenderung semakin terhubung secara digital. Gereja mungkin ingin mempertimbangkan cara untuk membentuk dan memelihara komunitas online untuk mendukung pertumbuhan spiritual dan persahabatan. Namun, penting untuk dicatat bahwa respons gereja terhadap perubahan zaman ini mungkin berbeda-beda dan tidak semua gereja mengadopsi teknologi modern dengan cara yang sama. Hal ini bergantung pada nilai dan tradisi spesifik masing-masing komunitas gerejawi.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Pelayanan Pastoral

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Seluruh artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan membuat karya turunan dari artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini, baik untuk tujuan komersial maupun non-komersial, dengan syarat mencantumkan pengakuan (atribusi) yang sesuai kepada penulis dan sumber aslinya.
Dengan menerbitkan naskahnya di JPP, penulis menyetujui bahwa:
- Artikel dapat digunakan kembali oleh pihak lain sesuai dengan ketentuan CC BY 4.0, dengan tetap mencantumkan atribusi yang benar.
- Penulis tetap memegang hak moral atas karya ilmiahnya.
- Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) tidak membatasi penyebaran artikel dalam repositori institusi, situs pribadi, atau media akademik lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi tautan resmi lisensi: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/













