STRATEGI SUAMI ATAU ISTRI KATOLIK UNTUK MEMPERTAHANKAN IDENTITAS KEAGAMAAN DI PAROKI MARIA TAK BERNODA KEPANJEN
DOI:
https://doi.org/10.53544/jpp.v6i1.692Kata Kunci:
Interfaith marriage, Husband-wife, Religious identity, StrategyAbstrak
Abstrak
Perkawinan beda agama menjadi fenomena yang terus berkembang di masyarakat modern, termasuk dalam agama Katolik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dinamika sosial-religius dalam perkawinan beda agama serta mengeksplorasi strategi yang diterapkan oleh pasangan Katolik, baik suami maupun istri, dalam mempertahankan identitas keagamaan mereka. Studi ini difokuskan pada umat Katolik di Paroki Maria Tak Bernoda Kepanjen, dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkawinan beda agama menimbulkan tantangan signifikan dalam kehidupan beragama, termasuk dalam praktik ibadah, pendidikan anak, dan interaksi sosial dengan keluarga besar. Untuk menghadapi tantangan ini, pasangan beragama Katolik menerapkan berbagai strategi, seperti membangun komunikasi terbuka dengan pasangan, menegosiasikan aturan terkait ibadah, serta melibatkan anak-anak dalam kegiatan gerejawi sejak dini. Selain itu, dukungan dari Gereja Katolik menjadi faktor penting dalam membantu pasangan mempertahankan identitas keagamaan mereka. Penelitian ini juga menemukan bahwa toleransi dan penghormatan terhadap keyakinan pasangan non-Katolik menjadi elemen kunci dalam menjaga keharmonisan keluarga mereka. Meskipun menghadapi berbagai dinamika, pasangan Katolik di Paroki Maria Tak Bernoda Kepanjen menunjukkan kemampuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai iman mereka dalam kehidupan keluarga secara adaptif dan inklusif. Studi ini memberikan wawasan tentang pentingnya dukungan pastoral dan penguatan komunitas bagi pasangan beda agama dalam mempertahankan identitas religius mereka.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pelayanan Pastoral

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Seluruh artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan membuat karya turunan dari artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini, baik untuk tujuan komersial maupun non-komersial, dengan syarat mencantumkan pengakuan (atribusi) yang sesuai kepada penulis dan sumber aslinya.
Dengan menerbitkan naskahnya di JPP, penulis menyetujui bahwa:
- Artikel dapat digunakan kembali oleh pihak lain sesuai dengan ketentuan CC BY 4.0, dengan tetap mencantumkan atribusi yang benar.
- Penulis tetap memegang hak moral atas karya ilmiahnya.
- Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) tidak membatasi penyebaran artikel dalam repositori institusi, situs pribadi, atau media akademik lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi tautan resmi lisensi: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/













