Pengaruh Fisioterapi untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar pada Anak Cerebral Palsy di Panti Asuhan Bhakti Luhur Surabaya

Abstrak

Fisioterapi adalah bidang kesehatan yang berfokus pada pemulihan, pemeliharaan, dan peningkatan fungsi fisik seseorang melalui latihan terapeutik, manipulasi tubuh, serta penggunaan peralatan medis. Tujuan utama fisioterapi adalah mengurangi nyeri, meningkatkan mobilitas, memperbaiki postur, serta memulihkan fungsi tubuh yang terganggu akibat cedera, gangguan neurologis, atau kondisi medis lainnya. Salah satu kondisi yang memerlukan fisioterapi adalah cerebral palsy, yaitu gangguan perkembangan motorik yang memengaruhi pergerakan dan koordinasi tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fisioterapi terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar pada anak cerebral palsy. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari lima anak cerebral palsy yang tinggal di Panti Asuhan Bhakti Luhur Surabaya. Pengumpulan data dilakukan melalui tes awal dan tes akhir guna mengukur perubahan kemampuan motorik kasar setelah menjalani fisioterapi. Teknik analisis data menggunakan uji statistik inferensial uji-t, dengan hasil menunjukkan thitung = 2.88 lebih besar dari ttabel = 2.132. Berdasarkan hasil tersebut, Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh signifikan fisioterapi terhadap peningkatan kemampuan motorik kasar pada anak cerebral palsy. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa fisioterapi berperan penting dalam membantu anak cerebral palsy meningkatkan keterampilan motorik mereka, yang berdampak pada kualitas hidup serta kemandirian mereka dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, fisioterapi perlu menjadi bagian dari intervensi rutin bagi anak dengan cerebral palsy untuk mendukung perkembangan motoriknya secara optimal