PEMANFAATAN MEDIA AMIGO UNTUK MEMAHAMI BENDA-BENDA ROHANI KATOLIK BAGI TUNANETRA
DOI:
https://doi.org/10.53544/jpp.v6i2.723Kata Kunci:
AMIGO, Media Taktil, Pembelajaran Inklusif, Pendidikan Agama Katolik, TunanetraAbstrak
Akses terhadap pendidikan agama Katolik yang bermakna dan setara masih menjadi tantangan bagi peserta didik tunanetra, terutama dalam memahami simbol-simbol liturgi yang bersifat visual dan abstrak. Minimnya media pembelajaran berbasis taktil yang inklusif menyebabkan rendahnya partisipasi dan keterlibatan siswa tunanetra dalam pembelajaran agama, yang semestinya menjadi ruang penguatan nilai spiritual dan moral. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan media pembelajaran AMIGO (Atribut Majemuk Iman dalam Gambar Objek), berupa kartu kata yang dilengkapi gambar timbul, huruf Braille, dan tulisan awas. Metode penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE, yang difokuskan pada tahap Analyze, Design, dan Develop. Hasil desain menunjukkan bahwa AMIGO secara efektif mengintegrasikan elemen visual, taktil, dan simbolik untuk membantu siswa tunanetra mengenali, meraba, dan memahami bentuk serta makna dari benda-benda rohani Katolik yang digunakan dalam perayaan Ekaristi. Pendekatan multisensori ini tidak hanya memperkuat pemahaman kognitif siswa tunanetra, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang inklusif bersama siswa awas. Selain meningkatkan literasi Braille dalam konteks religius, AMIGO juga menjadi perwujudan konkret dari prinsip Universal Design for Learning (UDL) dalam pendidikan Katolik. Dengan demikian, pengembangan media ini berkontribusi dalam menciptakan sistem pendidikan agama yang adil, setara, dan ramah disabilitas, serta dapat direplikasi untuk pengembangan pembelajaran inklusif yang lebih luas.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Pelayanan Pastoral

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Seluruh artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin, mendistribusikan, menampilkan, dan membuat karya turunan dari artikel yang diterbitkan dalam jurnal ini, baik untuk tujuan komersial maupun non-komersial, dengan syarat mencantumkan pengakuan (atribusi) yang sesuai kepada penulis dan sumber aslinya.
Dengan menerbitkan naskahnya di JPP, penulis menyetujui bahwa:
- Artikel dapat digunakan kembali oleh pihak lain sesuai dengan ketentuan CC BY 4.0, dengan tetap mencantumkan atribusi yang benar.
- Penulis tetap memegang hak moral atas karya ilmiahnya.
- Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) tidak membatasi penyebaran artikel dalam repositori institusi, situs pribadi, atau media akademik lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi tautan resmi lisensi: https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/













