Efektivitas Media Dekak-Dekak Pada Operasi Penjumlahan 1-10 Bagi Siswa Tunagrahita Ringan Kelas 1 SLB-YPAC Kota Malang

Penulis

  • Neny Yuniarti Program Studi Pelayanan Pastoral, Sekolah Tinggi Pastoral-Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang
  • Yohanes Subasno Program Studi Pelayanan Pastoral, Sekolah Tinggi Pastoral-Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang

DOI:

https://doi.org/10.53544/jpp.v1i1.143

Kata Kunci:

media dekak-dekak, operasi penjumlahan, tunagrahita

Abstrak

Peserta didik berkebutuhan khusus tunagrahita ringan memiliki keterbatasan intelektual, terutama dalam berpikir abstrak.  Hal itu menjadi faktor penyebab utama rendahnya prestasi belajar khususnya bidang berhitung (matematika). Pemilihan media belajar yang sesuai dengan karakteristik tunagrahita ringan sangat penting untuk menjembatani unsur abstrak dan konkret sehingga mudah dipahami. Media dekak-dekak menjadi salah satu media pembelajaran yang digunakan dalam operasi penjumlahan bagi tunagrahita. Tujuan penelitian ini adalah mengukur efektifitas penggunaan media dekak-dekak pada operasi penjumlahan 1-10 bagi siswa tunagrahita ringan kelas 1 Sekolah Luar Biasa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang memberikan batasan efektifitas berdasar kriteria ketuntatasn minimal (KKM) 75 poin nilai.  Seorang siswa, guru kelas, dan seorang pengamat berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian mencatat nilai 50 poin pada pra siklus, nilai 70 poin pada siklus pertama, dan nilai 80 poin pada siklus kedua. Dengan demikian media dekak-dekak efektif untuk diterapkan pada pembelajaran operasi penjumlahan 1-10 bagi siswa tunagrahita ringan.

Unduhan

Diterbitkan

2020-10-31

Cara Mengutip

Yuniarti, N., & Subasno, Y. (2020). Efektivitas Media Dekak-Dekak Pada Operasi Penjumlahan 1-10 Bagi Siswa Tunagrahita Ringan Kelas 1 SLB-YPAC Kota Malang. Jurnal Pelayanan Pastoral, 1(1), 49–55. https://doi.org/10.53544/jpp.v1i1.143