Efektivitas Media Dekak-Dekak Pada Operasi Penjumlahan 1-10 Bagi Siswa Tunagrahita Ringan Kelas 1 SLB-YPAC Kota Malang
DOI:
https://doi.org/10.53544/jpp.v1i1.143Kata Kunci:
media dekak-dekak, operasi penjumlahan, tunagrahitaAbstrak
Peserta didik berkebutuhan khusus tunagrahita ringan memiliki keterbatasan intelektual, terutama dalam berpikir abstrak. Hal itu menjadi faktor penyebab utama rendahnya prestasi belajar khususnya bidang berhitung (matematika). Pemilihan media belajar yang sesuai dengan karakteristik tunagrahita ringan sangat penting untuk menjembatani unsur abstrak dan konkret sehingga mudah dipahami. Media dekak-dekak menjadi salah satu media pembelajaran yang digunakan dalam operasi penjumlahan bagi tunagrahita. Tujuan penelitian ini adalah mengukur efektifitas penggunaan media dekak-dekak pada operasi penjumlahan 1-10 bagi siswa tunagrahita ringan kelas 1 Sekolah Luar Biasa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang memberikan batasan efektifitas berdasar kriteria ketuntatasn minimal (KKM) 75 poin nilai. Seorang siswa, guru kelas, dan seorang pengamat berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian mencatat nilai 50 poin pada pra siklus, nilai 70 poin pada siklus pertama, dan nilai 80 poin pada siklus kedua. Dengan demikian media dekak-dekak efektif untuk diterapkan pada pembelajaran operasi penjumlahan 1-10 bagi siswa tunagrahita ringan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk Berbagi: menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; Adaptasi:mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.
Pengguna situs web ini berlisensi:
Lisensi *Creative Commons
Ciptaan* disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional