Wajah Baru Bina Iman Anak Katolik (Biak) Selama Masa Pandemi Covid-19

Penulis

  • Chrystian Loudry Malau Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang
  • Antonius Denny Firmanto Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang
  • Nanik Wijiyati Aluwesia Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang

DOI:

https://doi.org/10.53544/jpp.v2i1.245

Kata Kunci:

Pandemi Covid-19, Gereja, BIAK, Internet, Mendengarkan

Abstrak

Kehadiran pandemi covid-19 telah membawa pengaruh yang besar bagi kehidupan manusia, khususnya Gereja sendiri. Bagi Gereja sendiri, Pengaruh yang dirasakan adalah Gereja dibawa kepada kebijakan mengubah pelayanan pastoralnya yang biasanya secara tatap muka, kini menggunakan media daring    atau online . Akibat dari kebijakan ini adalah kegiatan umat beriman menjadi terhambat. Salah satu aktivitas umat beriman yang menjadi dampak munculnya pandemi Covid-19 adalah Bina Iman Anak Katolik (BIAK). Sejak masa pandemi, BIAK yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini berubah menjadi BIAK secara online . Kegiatan ini telah dilakukan oleh Paroki St. Perawan Maria dari Gunung Karmel, Malang. Perubahan yang terjadi menandakan bahwa Gereja memiliki sikap mendengarkan, khususnya pada masa pandemi Covid-19. Situasi ini membawa wajah baru BIAK yaitu BIAK online  yang semakin modern.

Unduhan

Diterbitkan

2021-04-20

Cara Mengutip

Malau, C. L., Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2021). Wajah Baru Bina Iman Anak Katolik (Biak) Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pelayanan Pastoral, 2(1), 20–30. https://doi.org/10.53544/jpp.v2i1.245