Wajah Baru Bina Iman Anak Katolik (Biak) Selama Masa Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.53544/jpp.v2i1.245Kata Kunci:
Pandemi Covid-19, Gereja, BIAK, Internet, MendengarkanAbstrak
Kehadiran pandemi covid-19 telah membawa pengaruh yang besar bagi kehidupan manusia, khususnya Gereja sendiri. Bagi Gereja sendiri, Pengaruh yang dirasakan adalah Gereja dibawa kepada kebijakan mengubah pelayanan pastoralnya yang biasanya secara tatap muka, kini menggunakan media daring atau online . Akibat dari kebijakan ini adalah kegiatan umat beriman menjadi terhambat. Salah satu aktivitas umat beriman yang menjadi dampak munculnya pandemi Covid-19 adalah Bina Iman Anak Katolik (BIAK). Sejak masa pandemi, BIAK yang biasanya dilakukan secara tatap muka, kini berubah menjadi BIAK secara online . Kegiatan ini telah dilakukan oleh Paroki St. Perawan Maria dari Gunung Karmel, Malang. Perubahan yang terjadi menandakan bahwa Gereja memiliki sikap mendengarkan, khususnya pada masa pandemi Covid-19. Situasi ini membawa wajah baru BIAK yaitu BIAK online yang semakin modern.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Jurnal Pelayanan Pastoral (JPP) diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk Berbagi: menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun; Adaptasi:mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.
Pengguna situs web ini berlisensi:
Lisensi *Creative Commons
Ciptaan* disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional